link teman

Minggu, 27 Mei 2012

INTERNET FOR BUSINES?


Manfaat internet sangat tergantung pada produk dan jasa yang akan ditawarkan. Produk yang satu memanfaatkan Internet secara berbeda dengan produk yang lainnya. Tipe atau jenis usaha pun akan turut mempengaruhi cara orang memanfaatkan Internet sebagai sarana bisnisnya, apakah dia seseorang pemasok, distributor atau seorang pengecer.

Berikut ini adalah contoh pemanfaatan dan manfaat Internet sebagai media bisnis:

*) Menciptakan basis bagi klien atau pelanggan
Untuk mendapatkan klien atau pelanggan baru dan menciptakan basis klien tidak selalu dapat diperoleh dengan mudah. Perjuangan untuk memperoleh pelanggan harus melalui berbagai usaha termasuk menganalisa pasar secara hati-hati, pemasaran produk dan mempunyai uji coba basis pelanggan. Internet merupakan salah satu alternatif wadah yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat untuk basis pertemuan jutaan orang di seluruh dunia. Dengan demikian untuk mendapatkan pelanggan baru lebih mudah dengan adanya kelompok yang besar di Iternet tersebut.

*) Analisa produk dan pasar
Internet dapat dijadikan tempat yang baik utuk melakukan riset pemasaran karena produsen atau perusahaan dapat langsung berhadapan dengan pelangganya. Analisa pasar akan membantu perusahaan untuk mendapatkan ide dalam pengembangan produk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Setelah produk itu diluncurkan maka perusahaan pun dapat memperoleh umpan balik sebesar tingkat kepuasan konsumen terhadap produk baru tersebut. Selain itu perusahaan juga dapat mempelajari produk pesaing dengan menelusurinya di Internet. Pemakai Internet dapat memanfaatkan informasi yang ada untuk melakukan analisa produk dan persaingannya. Hal ini sangat mempengaruhi munculnya lowongan untuk cari ide-ide baru!

*) Nasehat dan bantuan pakar di bidangnya
Tidak sedikit pakar yang ada di Internet yang mempublikasikan karya-karya mereka untuk diketahui mereka untuk diketahui secara umum dan mudah diakses. Sangat sering pula kita memperoleh nasehat dan bantuan secara gratis dari para pakar tersebut tentang masalah yang kita hadapi. Jika kita membandingkannya dengan mendapatkan nasihat dari konsultan, maka kita harus membayar dengan harga sangat mahal.

*) Rekruitmen tenaga kerja dan penyedian lowongan kerja
Sekarang ini rekruitmen tenaga kerja melalui Internet semakin digemari oleh perusahaan-perusahaan. Di Internet terdapat banyak sekali daftar lowongan kerja dan bahkan juga pelamar pun sering pula mempromosikan dirinya melalui Internet. Sehingga dengan begitu antara yang membutuhkan
tenaga kerja dan pencari pekerjaan dapat saling bertemu di Internet. Riwayat hidup tidak hanya dapat ditampilkan menggunakan web tetapi fasilitasnya juga ada di Internet seperti newsgroup atau usenet.

*) Akses informasi dan penyebaran informasi
Mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas melebihi media lainnya. Dalam hal akses informasi, melalui internet pun jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses informasi dan menyebarkan informasi dari dan ke penjuru dunia dan juga dapat membuat hubungan secara interaktif dan langsung melalui komputer. Kontak secara interaktif tersebut akan menarik dengan adanya penggunaan chat dan video conferencing. Akses dan penyebaran informasi melalui Internet dapat terjadi secara murah dan dapat langsung diakses melalui jarak yang jauh.

*) Komunikasi yang cepat dan pengiriman dokumen dengan biaya murah
Berbagai fasilitas yang ada di internet telah banyak membuktikan mampu mempercepat komunikasi dengan orang yang dituju. E-mail adalah salah satu contoh yang telah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat komunikasi yang dilakukan di internet. Internet dapat juga digunakan untuk mentransfer dokumen secara online dalam waktu yang singkat. Seringkali ditemukan keterlambatan atau gagal sampai ke tujuan dalam pengantaran dokumen melalui jasa pengantar seperti pos atau perusahaan jasa lainnya.

*) Peluang bisnis baru
Banyak yang secara terus menerus memanfaatkan Internet untuk mencari ide-ide inovatif dan baru. Pemakai Internet sering memperoleh ide baru tidak hanya disebabkan oleh kebiasaan penelitiannya di Internet tetapi juga ada nya suasana kooperatif di antara pemakai internet. Internet sering pula
dijadikan forum komunikasi di antara para peminat di bidang masing-masing.

Dari forum-forum komunikasi tersebut sering pula menimbulkan ide produk yang baru dan inovatif. Banyak fasilitas aplikasi yang tersedia di Internet di antaranya FTP, gopher, usenet, telnet, WWW. Dari berbagai fasilitas ada, WWW merupakan aplikasi yang paling banyak dipakai para pemakai individual maupun profesiona atau bisnis.

Beberapa alasan mengapa para profesional memanfaatkan WWW sebagai media bisnis:

*) Web dapat memantapkan kehadirannya di dunia bisnis.

*) Web memberikan kesempatan bagi perusahaan memasuki jaringan yang lebih global.

*) Web menyediakan informasi bisnis untuk pelanggan dan masyarakat secara luas
*) Web dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan secara lebih baik dengan adanya berbagai fasilitas yang menarik dan interaktif.

*) Web dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk maupun perusahaan.

*) Web menjadi sarana pemberitaan informasi yang sensitif terhadap waktu

*) Web juga dapat dijadikan sarana menjual produk atau tempat transaksi

*) Web dapat menyajikan informasi secara interaktif dengan memanfaatkan
multimedia

*) Web mampu mencapai pasar ditinjau secara demografi sesuai dengan yang diinginkan

*) Web menjadi saran untuk tanya jawab antara pelanggan dengan perusahaan atau sering disebut frequently asked question (FAQ)

*) Web dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan kontak atau berkomunikasi dengan pramuniaganya secara langsung

*) Web membuka kemungkinan bagi perusahaan memasuki pasar internasional

*) Web dapat mensiptakan pelayanan 24 jam

*) Web memungkinkan melakukan perubahan informasi yang tersedia dengan cepat

*) Web akan memberikan kesempatan pelanggan untuk memberikan umpan balik kepada perusahaan

*) Web dapat dijadikan ajang uji coba terhadap produk dan jasa yang ditawar kan

*) Web dapat dijadikan saran media informasi, publikasi perusahaan dan
promosi. Web dapat mencapai pasar yang terspesilisasi

*) Web juga dapat digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pasar lokal

Dengan melihat manfaat yang dapat diperoleh seperti yang telah disebutkan
di atas, perusahaan dapat melakukan kegiatan-kegiatan untuk memantapkan
bisnisnya dengan cara:

- Katalog online secara elektronis
- Komunikasi satu-satu dengan pelanggan
- Mendukung penjualan
- Dukungan purna jual produk atau jasa
- Mempertajam kehadiran perusahaan
- Iklan produk dan jasa
- Penelusuran order pelanggan
- Pendukung penelitian konsumen
- Rekruitmen tenaga kerja
- Transaksi secara elektronis
- Publikasi secara online
- Penyaluran barang atau distribusi
- Meningkatkan dana investasi
- Sumber bisnis dan jaringan pribadi
- Komunikasi bisnis dengan cara menyediakan tenaga pramuniaga secara online, komunikasi antar kantor, komunikasi jarak jauh dengan suara, konferensi melalui video. Electronic data interchange (EDI)

sumber: http://go-kerja.com/manfaat-internet-untuk-bisnis/
Diposkan oleh Dian Dwi Hastutidi 17:56:00
0 komentar:

Rabu, 16 Mei 2012

GALAU???


COBALAH SESEKALI KEMBALIKAN KEGUNDAHAN HATIMU KEPADA ALLAH
Sebagai orang yang beragama islam tentunya kita tidak asing dengan istilah
“tidak ada tempat berserah kecuali kepada Allah”
Allah merupakan tempat berserah, dengan kata lain ketika engkau senang, kecewa, gundah, sedih, atu apapun maka kembalikanlah semuanya kepada ALLAH.
            Tapi kebanyakan orang tidak menyadari semua ini, mereka hanya akan ingat kepada ALLAH ketika ia takut, sedih, atau dalam kata lain tertimpa musibah, dan ketika ia di bebaskan dari musibah itu dia akan lupa untuk bersyukur. Sungguh suatu sikap yang tidak terpuji.
            Tetapi karena ALLAH begitu sungguh maha pemurah dan maha penyayang ALLAH tidak pernah tidak mendengarkan do’a dari setiap hambanya, meskipun terkadang mereka  kufur dan melupakan nikmat-NYA. SUBHANALLAH..

            Hati merupakan sebuah organ yang sangat menentukan kehidupan seseorang, hati bukanlah hanya segumpal daging yang berfungsi untuk menampung ataupun mengalirkan darah, di dalam( HR. bukhori dan muslim) ALLAH berfirman di dalam tubuh hambanya itu terdapat segumpal daging yang mana ketika segumpal daging ini baik maka baiklah seluruh tubuh manusia dan ketika segumpal daging ini rusak maka rusaklah seluruh tubuh manusia, dan ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.
            Sungguh hati ini sangat menjadi penentu terhadap hidupnya manusia, maka dari itu hati ini sangatlah perlu kita perbaiki situasi dan kondisinya.
            Ketika seseorang merasakan gundah atau biasa di kenal dengan istilah galau maka cenderung mereka akan berusaha agar bisa segera mengatasi kegalauannya, biasanya diantara mereka akan mencari kegiatan positiv seperti berlibur,jalan2, bertamsya dan lain sebagainya, bahkan terkadang kegiatan negativepu di lakukan,asalkan otak mereka bisa fresh atau dalam kata lain agar tidak galau lagi, hal ini tentulah akan membantu menghilangkan kegalauan, tetapi hasil penelitian menunjukkan bahwa kegalauan hati tidak akan sepenuhnya hilang ketika kita berusaha menghilangkannya dengan jalan seperti di atas.
            Pernahkah kalian berfikir bahwa ALLAH tidak pernah tidur apalagi menghilang dari hambanya?
            Ketika seseorang membutuhkan bantuan, ALLAH berharap bahwa hamba-NYA bisa mendekatkan diri kepada-NYA dengan jalan banyak beribadah, tetapi mengapa kebanyakan dari mereka malah menjauhkan diri dari-NYA?? Mereka terkadang akan menempuh jalan yang tidak sesuai dengan agama asalkan masalahnya bisa teringankan atau terselesaikan. NAUDZUBILLAHI MIN DZALIK.
            Mengapa kita tidak pernah menyadari hal itu..??
Bahwa obat hati yang paling mujarab adalah ketika kita beribadah kepada-NYA?
IA akan memberikan penerangan hati dan jalan kepadamu ketika engkau mendekatkan diri kepada-NYA.
Semoga manfaat dan barokah,,,
Aminnnn,,,,

Selasa, 15 Mei 2012

HIDUP SEGAN MATI TAK MAU


Mengapa mereka membanggakan semua itu….??????
Hanya menunggu azab,,,,
Perbuatan orang orang didunia ini sungguh sangatlah konyol dan  mengherankan, mereka sangatlah bangga dengan apa yang mereka lakukan tanpa melihat dari sisi kiri, kanan, atas, dan bawahnya. dari sisi kiri dan kanannya dia akan malu oleh gunjingan atau cibiran orang orang, dan dari atasnya dia tidak akan mendapatkan pengampunan dari ALLAH kecuali apabila ia di RANJAM  atau di LEMPARI BATU barulah dosanya bisa di maafkan oleh ALLAH, tetapi masih adakah hokum ranjam ataupun lemparan batu di dunia ini? Satu Negara pun tidak ada yang pernah melaksanakan hukum ini kecuali hanya beberapa Negara tertentu yang melaksanakannya, so apa yang akan kamu perbuat? Apakah kamu akan hidup dangan dosa yang tak akan pernah di ampuni?? ataukah engkau akan bunuh diri karena perbuatanmu itu..?? padahal orang yang mati bunuh diri adalah orang yang harom untuk masuk ke dalam SURGANYA ALLAH
HIDUP SEGAN MATI TAK MAU. Itulah istilah untuk orang orang pezina.      
Dan dari bawahnya dia akan menjadi golongan orang orang yang merugi karena kehamilan yang ia tanggung akibat ulahnya sendiri,,

My dosen say “ jangan pernah bermain penis sebelum nikah” kebetulan gw adalah nak kebidanan yang didalamnya terdiri dari personil-personil girl, tapi bagi kalian yang boyz tentulah nasehatnya adalah “jangan pernah bermain vagina sebelum nikah” gw setuju bangat dengan nasehat itu.
Yupppps itulah kata kata yang sangat bijak, karena apa??
Karena ketika seseorng sudah berani bermain main dengan 2 benda di atas entah itu hamil atau tidak, maka itulah yang dikatakan ZINA, Padahal di dalam HR BUKHORI di terangkan WALA TAQROBUZ ZINA INNAHU KANA FAHISYATAW WASAA SABILA.
Artinya : dan janganlah kalian mendekati zina, karena sesungguhnya Zina merupakan  perbuatan yang keji dan merupakan sejelek-jeleknya jalan
Hufft sungguh sangat mengenaskan karena kebanyakan dari mereka tidak tertanam agama yang kuat, sehingga ketika hawa nafsu menghiasi mereka, maka tidak ada benteng dari sisi agama mereka, yang mereka lihat adalah kesenangan, kepuasan dan kenikmatan yang luar biasa dan sesaat.
Semoga kita semua tidak tergolong orang-orang yang di dalamnya…
Aminnnnn…

To be continue…
  


Minggu, 13 Mei 2012

jadwal PMB


Gelombang I
a. Pendaftaran tanggal 1 maret s/d 17 juni 2012
b. Tes tulis tgl. 18 juni 2012
c. tes wawancara dan kesehatan 19-20 juni 2012
d. Pemgumuman tgl. 25 juni 2012
e. Daftar ulang yang dinyatakan Lulus tgl 26-16 juli 2012

Gelombang II
a. Pendaftaran tanggal 18 juni s/d 2 september 2012
b. Tes tulis tgl. 3 september 2012
c. tes wawancara dan kesehatan 4-5 september 2012
d. Pemgumuman tgl. 8 september 2012
e. Daftar ulang yang dinyatakan Lulus tgl 8-15 september 2012

Memulai perkuliahan tanggal 17 september 2012

Info Pendaftaran :
1. Mengisi formulir pendaftaran dan biaya pembayaran:
    jalur PMDK  = Rp. gratis
    Gelombang 1 = Rp. 150.000
    Gelombang 2 = Rp. 200.000
2. menyerahkan fotocopy ijazah terakhir 2 lembar yang dilegalisir ( atau surat keterangan lulus apabila belum menerima ijazah ).
3. menyerahkan Pas Foto berwarna ukuran 2x3 (2 lembar) dan 3x4 (1 lembar)
4. bagi mahasiswa yang dari PT sejenis dan untuk program B (non Reg) harus melampirkan transkip nilai.
5. jalur PMDK dinyatakan lulus tanpa mengikuti Tes Tulis / Akademik namun namun tetap harus mengikuti Tes kesehatan.
6. Tinggi badan minimal.
    - Untuk wanita 150 cm ( DIII kebidanan, S1 keperawatan )
    - Untuk laki-laki 155 cm

about love,,, from mario teGuh

Perasaan mencintai membuat anda bukan menyampaikan kritik, tetapi anjuran, bukan mendahulukan kemarahan tetapi pengertian

Perasaan mencintai menjadikan anda lebih lembut, lebih sabar, lebih kuat, dan lebih mempercayai hak anda untuk mencapai impian

Jika hati anda penuh kasih, anda akan mudah menyampaikan terima kasih. Jika anda mudah berterima - kasih, anda mudah disayangi

Love is respect. Jika seseorang menyatakan cintanya kepada anda, tetapi tidak berlaku hormat, maka periksa ulang cintanya

Bersyukurlah jika anda memiliki seseorang yang emncintai anda. Karena, cinta tidak bisa diminta, you have to earn it

Kasih sayang tidak pernah menyiksa. Tetapi cara - cara yang salah mengasihi, adalah sumber dari penyiksaan terbesar dalam keluarga

Cinta adalah kekuatan yang membangun, sehingga jika ada rasa sakit dalam penyesuaian dua jiwa yang tadinya sendiri dan mandiri, itu adalah rasa yang menjanjikan kebersamaan yang lebih indah. Sehingga jika kepedihan itu bukan untuk menjadikan kebersamaan anda lebih bernilai, pasti itu bukan cinta.

Cinta dan kecintaan adalah kualitas yang memperkaya orang miskin, dan ketiadaannya adalah yang memiskinkan para hartawan

Dimana ada kehadiran, disana ada kehidupan. Dan bila kehadiran itu penuh kecintaan, kehidupan itu adalah kehidupan yang indah. Cinta dan kecintaan adalah ekkuatan yang menjadikan keberadaan kita di dalam kehidupan ini sebuah kehidupan yang bernilai

Bila anda ingin pria anda mengendap - endap, meliuk - liuk, dan menggeram rendah dan dalam saat dia merangkak mendekati anda, dengan sinar mata yang mengharuskan anda untuk gemetar karena lebih mengharapkan daripada menolak, maka jadikanlah diri anda seorang kekasih yang pertemuan dengannya membuat pria anda bersedia meninggalkan apapun

Minggu, 22 April 2012

kesehatan reproduksi




Artikel Kesehatan Reproduksi merupakan salah satu artikel kesehatan yang sangat penting dibaca oleh setiap manusia khususnya bagi para perempuan. Dengan membaca artikel kesehatan reproduksi akan memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan reproduksi perempuuan ketika mereka telah berumah tangga. Tentunya setiap perempuan memiliki keinginan untuk menjadi seorang ibu.

Seksualitas dan kesehatan reproduksi remaja didefinisikan sebagai keadaan sejahtera fisik dan psikis seorang remaja, termasuk keadaan terbebas dari kehamilan yang tak dikehendaki, aborsi yang tidak aman, penyakit menular seksual (PMS) ter-masuk HIV/AIDS, serta semua bentuk kekerasan dan pemaksaan seksual (FCI, 2000).

Artikel Kesehatan Reproduksi : Mengapa Kesehatan Reproduksi Remaja Sangat Penting?

Masa remaja adalah masa transisi antara masa kanak-kanak dengan dewasa dan relatif belum mencapai tahap kematangan mental dan sosial sehingga mereka harus menghadapi tekanan-tekanan emosi dan sosial yang saling bertentangan. Banyak sekali life events yang akan terjadi     yang tidak saja akan menentukan kehidupan masa dewasa tetapi juga kualitas hidup generasi berikutnya sehingga menempatkan masa ini sebagai masa kritis.
Di negera-negara berkembang masa transisi ini berlangsung sangat cepat. Bahkan usia saat berhubungan seks pertama ternyata selalu lebih muda daripada usia ideal menikah (Kiragu, 1995:10, dikutip dari Iskandar, 1997).

Pengaruh informasi global (paparan media audio-visual) yang semakin mudah diakses justru memancing anak dan remaja untuk mengadaptasi kebiasaan-kebiaasaan tidak sehat seperti merokok, minum minuman berakohol, penyalahgunaan obat dan suntikan terlarang, perkelahian antar-remaja atau tawuran (Iskandar, 1997). Pada akhirnya, secara kumulatif kebiasaan-kebiasaan tersebut akan mempercepat usia awal seksual aktif serta mengantarkan mereka pada kebiasaan berperilaku seksual yang berisiko tinggi, karena kebanyakan remaja tidak memiliki pengetahuan yang akurat mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas serta tidak memiliki akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi, termasuk kontrasepsi.

Kebutuhan dan jenis risiko kesehatanreproduksi yang dihadapi remaja mempunyai ciri yang berbeda dari anak-anak ataupun orang dewasa. Jenis risiko kesehatan reproduksi yang harus dihadapi remaja antara lain adalah kehamilan, aborsi, penyakit menular seksual (PMS), ke-kerasan seksual, serta masalah keterbatasan akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan. Risiko ini dipe-ngaruhi oleh berbagai faktor yang saling berhubungan, yaitu tuntutan untuk kawin muda dan hubungan seksual, akses terhadap pendidikan dan pekerjaan, ketidaksetaraan jender, kekerasan seksual dan pengaruh media massa maupun gaya hidup.
Khusus bagi remaja putri, mereka kekurangan informasi dasar mengenai keterampilan menegosiasikan hubungan seksual dengan pasangannya. Mereka juga memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk mendapatkan pendidikan formal dan pekerjaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuan pengambilan keputusan dan pemberdayaan mereka untuk menunda perkawinan dan kehamilan serta mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki (FCI, 2000). Bahkan pada remaja putri di pedesaan, haid pertama biasanya akan segera diikuti dengan perkawinan yang menempatkan mereka padarisiko kehamilan dan persalinan dini (Hanum, 1997:2-3).

Kadangkala pencetus perilaku atau kebiasaan tidak sehat pada remaja justru adalah akibat
ketidak-harmonisan hubungan ayah-ibu, sikap orangtua yang menabukan pertanyaan anak/remaja tentang fungsi/proses reproduksi dan penyebab rangsangan seksualitas (libido), serta frekuensi tindak kekerasan anak (child physical abuse).

Mereka cenderung merasa risih dan tidak mampu untuk memberikan informasi yang memadai mengenai alat reproduksi dan proses reproduksi tersebut. Karenanya, mudah timbul rasa takut di kalangan orangtua dan guru, bahwa pendidikan yang menyentuh isu perkembangan organ reproduksi dan fungsinya justru malah mendorong remaja untuk melakukan hubungan seks pranikah (Iskandar, 1997).

Kondisi lingkungan sekolah, pengaruh teman, ketidaksiapan guru untuk memberikan pendidikan kesehatan reproduksi, dan kondisi tindak kekerasan sekitar rumah tempat tinggal juga berpengaruh (O’Keefe, 1997: 368-376).

Remaja yang tidak mempu-nyai tempat tinggal tetap dan tidak mendapatkan perlin-dungan dan kasih sayang orang tua, memiliki lebih banyak lagi faktor-faktor yang berkontribusi, seperti: rasa kekuatiran dan ketakutan yang terus menerus, paparan ancaman sesama remaja jalanan, pemerasan, penganiayaan serta tindak kekerasan lainnya, pelecehan seksual dan perkosaan (Kipke et al., 1997:360-367). Para remaja ini berisiko terpapar pengaruh lingkungan yang tidak sehat, termasuk penyalahgunaan obat, minuman beralkohol, tindakan kriminalitas, serta prostitusi (Iskandar, 1997).

Artikel Kesehatan Reproduksi : Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Remaja

Pilihan dan keputusan yang diambil seorang remaja sangat tergantung kepada kualitas dan kuantitas informasi yang mereka miliki, serta ketersediaan pelayanan dan kebijakan yang spesifik untuk mereka, baik formal maupun informal (Pachauri, 1997).

Sebagai langkah awal pencegahan, peningkatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi harus ditunjang dengan materi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang tegas tentang penyebab dan konsekuensi perilaku seksual, apa yang harus dilakukan dan dilengkapi dengan informasi mengenai saranan pelayanan yang bersedia menolong seandainya telah terjadi kehamilan yang tidak diinginkan atau tertular ISR/PMS. Hingga saat ini, informasi tentang kesehatan reproduksi disebarluaskan dengan pesan-pesan yang samar dan tidak fokus, terutama bila mengarah pada perilaku seksual (Iskandar, 1997).

Di segi pelayanan kesehatan, pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana di Indonesia hanya dirancang untuk perempuan yang telah menikah, tidak untuk remaja. Petugas kesehatan pun belum dibekali dengan kete-rampilan untuk melayani kebutuhan kesehatan reproduksi para remaja (Iskandar, 1997).

Jumlah fasilitas kesehatan reproduksi yang menyeluruh untuk remaja sangat terbatas. Kalaupun ada, pemanfaatannya relatif terbatas pada remaja dengan masalah kehamilan atau persalinan tidak direncanakan. Keprihatinan akan jaminan kerahasiaan (privacy) atau kemampuan membayar, dan kenyataan atau persepsi remaja terhadap sikap tidak senang yang ditunjukkan oleh pihak petugas kesehatan, semakin membatasi akses pelayanan lebih jauh, meski pelayanan itu ada. Di samping itu, terdapat pula hambatan legal yang berkaitan dengan pemberian pelayanan dan informasi kepada kelompok remaja (Outlook, 2000).

Karena kondisinya, remaja merupakan kelompok sasaran pelayanan yang mengutamakan privacy dan confidentiality (Senderowitz, 1997a:10). Hal ini menjadi penyulit, mengingat sistem pelayanan kesehatan dasar di Indonesia masih belum menempatkan kedua hal ini sebagai prioritas dalam upaya perbaikan kualitas pelayanan yang berorientasi pada klien.

            Sebuah survei terbaru terhadap 8084 remaja laki-laki dan remaja putri usia 15-24 tahun di 20   kabupaten pada empat propinsi (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung) menemukan 46,2% remaja masih menganggap bahwa perempuan tidak akan hamil hanya dengan sekali melakukan hubungan seks. Kesalahan persepsi ini sebagian besar diyakini oleh remaja laki-laki (49,7%) dibandingkan pada remaja putri (42,3%) (LDFEUI & NFPCB, 1999a:92).

            Dari survei yang sama juga didapatkan bahwa hanya 19,2% remaja yang menyadari peningkatan risiko untuk tertular PMS bila memiliki pasangan seksual lebih dari satu. 51% mengira bahwa mereka akan berisiko tertular HIV hanya bila berhubungan seks dengan pekerja seks komersial (PSK) (LDFEUI & NFPCB, 1999b:14).

Artikel Kesehatan Reproduksi : Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi

            Remaja seringkali merasa tidak nyaman atau tabu untuk membicarakan masalah seksualitas dan kesehatan reproduksinya. Akan tetapi karena faktor keingintahuannya mereka akan berusaha untuk mendapatkan informasi ini. Seringkali remaja merasa bahwa orang tuanya menolak membicarakan masalah seks sehingga mereka kemudian mencari alternatif sumber informasi lain seperti teman atau media massa.

            Kebanyak orang tua memang tidak termotivasi untuk memberikan informasi mengenai seks dan kesehatan reproduksi kepada remaja sebab mereka takut hal itu justru akan meningkatkan terjadinya hubungan seks pra-nikah. Padahal, anak yang mendapatkan pendidikan seks dari orang tua atau sekolah cenderung berperilaku seks yang lebih baik daripada anak yang mendapatkannya dari orang lain (Hurlock, 1972 dikutip dari Iskandar, 1997).

            Keengganan para orang tua untuk memberikan informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas juga disebabkan oleh rasa rendah diri karena rendahnya pengetahuan mereka mengenai kesehatan reproduksi (pendidikan seks). Hasil pre-test materi dasar Reproduksi Sehat Anak dan Remaja (RSAR) di Jakarta Timur (perkotaan) dan Lembang (pedesaan) menunjukkan bahwa apabila orang tua merasa meiliki pengetahuan yang cukup mendalam tentang kesehatan reproduksi, mereka lebih yakin dan tidak merasa canggung untuk membicarakan topik yang berhubungan dengan masalah seks (Iskandar, 1997:3). Hambatan utama adalah justru bagaimana mengatasi pandangan bahwa segala sesuatu yang berbau seks adalah tabu untuk dibicarakan oleh orang yang belum menikah (Iskandar, 1997:1).
Artikel Kesehatan Reproduksi : Sikap Remaja terhadap Kesehatan Reproduksi

            Responden survei remaja di empat propinsi yang dilakukan pada tahun 1998 memperlihatkan sikap yang sedikit berbeda dalam memandang hubungan seks di luar nikah. Ada 2,2% responden setuju apabila laki-laki berhubungan seks sebelum menikah. Angka ini menurun menjadi 1% bila ditanya sikap mereka terhadap perempuan yang berhubungan seks sebelum menikah. Jika hubungan seks dilakukan oleh dua orang yang saling mencintai, maka responden yang setuju menjadi 8,6%. Jika mereka berencana untuk menikah, responden yang setuju kembali bertambah menjadi 12,5% (LDFEUI & NFPCB, 1999a:96-97).

            Sebuah studi yang dilakukan LDFEUI di 13 propinsi di Indonesia (Hatmadji dan Rochani, 1993) menemukan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa pengetahuan mengenai kontrasepsi sudah harus dimiliki sebelum menikah.

Artikel Kesehatan Reproduksi : Perilaku Seksual Remaja

            Survei remaja di empat propinsi kembali melaporkan bahwa ada 2,9% remaja yang telah seksual aktif. Persentase remaja yang telah mempraktikkan seks pra-nikah terdiri dari 3,4% remaja putra dan 2,3% remaja putri (LDFEUI & NFPCB,1999:101). Sebuah survei terhadap pelajar SMU di Manado, melaporkan persentase yang lebih tinggi, yaitu 20% pada remaja putra dan 6% pada remaja putri (Utomo, dkk., 1998).
Sebuah studi di Bali menemukan bahwa 4,4% remaja putri di perkotaan telah seksual aktif. Studi di Jawa Barat menemukan perbedaan antara remaja putri di perkotaan dan pedesaan yang telah seksual aktif yaitu berturut-turut 1,3% dan 1,4% (Kristanti & Depkes, 1996: Tabel 8b).

            Sebuah studi kualitatif di perkotaan Banjarmasin dan pedesaan Mandiair melaporkan bahwa interval 8-10 tahun adalah rata-rata jarak antara usia pertama kali berhubungan seks dan usia pada saat menikah pada remaja putra, sedangkan pada remaja putri interval tersebut adalah 4-6 tahun (Saifuddin dkk, 1997:78).

            Tentu saja angka-angka tersebut belum tentu menggambarkan kejadian yang sebenarnya, mengingat masalah seksualitas termasuk masalah sensitif sehingga tidak setiap orang bersedia mengungkapkan keadaan yang sebenarnya. Oleh karena itu, tidaklah mengejutkan apabila angka sebenarnya jauh lebih besar daripada yang dilaporkan.